Rabu 11 Feb 2015 15:59 WIB

Takut Kisruh, Munas Hanura Hanya Mengangkat Kembali Wiranto

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ilham
 Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto memberikan sambutannya saat membuka pembukaan Rapat Pimpinan Nasional III Hanura di Jakarta, Sabtu (24/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto memberikan sambutannya saat membuka pembukaan Rapat Pimpinan Nasional III Hanura di Jakarta, Sabtu (24/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) akhir pekan ini. Dalam Munas itu, Ketua Umum Hanura, Wiranto akan disahkan kembali menjadi Ketua Umum periode 2015-2020. Pengesahan itu merupakan hasil dari Rapat Pimpinan Nasional Hanura beberapa waktu lalu.

Politisi Hanura, Syarifuddin Sudding mengatakan, seluruh kader Hanura sudah meminta kesediaan Wiranto untuk menjadi ketua umum lagi. Jawaban dari Wiranto, kata Sudding, menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin Hanura 5 tahun mendatang.

"Jadi, dalam Munas nanti tinggal pengesahannya saja," kata Sudding di kompleks parlemen, Rabu (11/2).

Ketua Fraksi Hanura di DPR ini menambahkan, alasan kader ingin Wiranto kembali memimpin Hanura adalah ketokohannya yang dapat menyatukan seluruh kader. Hanura melihat, ada potensi konflik di internal partai yang dapat memecah belah. Sebab itu, sosok Wiranto dibutuhkan untuk menjaga keutuhan Hanura.

"Kami tidak ingin seperti PPP dan Golkar yang pecah," kata Sudding.

Sudding berharap, dalam waktu 5 tahun kedepan bisa muncul sosok yang mampu menggantikan peran Wiranto untuk memimpin Hanura. "Sampai saat ini belum ada figur yang menyamai Wiranto," kata Sudding.

Menurut Sudding, kalau dalam estafet kepemimpinan dipaksakan untuk mengganti Wiranto, dikhawatirkan akan memunculkan konflik. Sebab, potensi konflik di internal Hanura diakui ada. Sebab itu, seluruh kader ingin Wiranto memimpin lagi. "Kami tidak ingin Hanura tinggal nama," tegas Sudding.

Setelah disahkan dalam Munas yang akan digelar di Solo nanti, Wiranto akan menyusun kepengurusan baru. Wiranto memiliki kewenangan penuh untuk menempatkan nama-nama yang masuk dalam kepengurusannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement