REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pejabat Irak melaporkan serangan mortir menyerang lingkungan Syiah di Baghdad, Irak dan menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil.
Seorang polisi mengatakan dua perempuan juga menjadi korban dalam serangan yang terjadi Rabu (11/2) di daerah bisnis di Shula utara. Dia mengatakan 19 warga sipil terluka.
Seorang pejabat medis mengkonfirmasi jumlah korban. Kedua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang memberikan informasi kepada media.
Belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu. Besar dugaan pelaku mengarah kepada kelompok ISIS yang sering menargetkan anggota Syiah. Meski mendapat gempuran dari sejumlah sisi, namun hingga kini ISIS masih menguasai beberapa wilayah di Irak dan Suriah.