REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno masih akan mengajukan suntikan dana pemerintah atau Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 3 BUMN susulan. Ketiganya adalah PT PLN, PT Askrindo, dan PT Jamkrindo.
Langkah ini dilakukan Rini mengingat masih ada ruang anggaran sebesar Rp 10,36 triliun dari total PMN yang disetujui Badan Anggaran DPR sebesar Rp 48,006 triliun. Rini mengaku sudah menyurati Menkeu terkait ruang anggaran ini agar dilakukan pembahasan jilid 2 mengenai PMN khusus 3 BUMN ini.
Jika diijinkan, Rini akan mengajukan penyertaan PMN kepada PT PLN sebesar Rp 5 triliun, PT Jamkrindo Rp 1,3 triliun dan PT Askrindo Rp 700 miliar. "Kalau masih ada ruang dan waktu, akan dibahas kembali di Komisi VI setelah mendapat persetujuan Menkeu dan Banggar," ujar Rini.
Rini sendiri mengatakan bahwa tahun ini prioritas pemerintah adalah melakukan pembangunan di bidang infrastruktur, pangan, dan Kredit Usaha Rakyat.