Rabu 11 Feb 2015 19:33 WIB

'Berkabung' Untuk Anwar (1)

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Damanhuri Zuhri
Anwar Ibrahim
Foto: AP/Mark Baker
Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan mereka kecewa pada keputusan yang dikeluarkan Pengadilan Federal Malaysia dalam kasus sodomi pemimpin oposisi pemerintah Malaysia, Anwar Ibrahim.

Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia bahkan menyebutnya memalukan. Mereka mengatakan hari jatuhnya putusan adalah hari hitam untuk keadilan. Jatuhnya hukuman lima tahun penjara pada Anwar diperkirakan akan mempersulit hubungan Malaysia dengan Amerika Serikat.

''Intinya bagi kita adalah hukuman dalam kasus ini seharusnya tidak menjadi tindak pidana,'' kata juru bicara Badan Hak Asasi Manusia PBB, Rupert Colville dalam pertemuan pers di Geneva. Gedung Putih juga mengecam keras putusan tersebut.

Harapan Perdana Menteri Najib Razak untuk diundang ke Gedung Putih pupus sudah. Pemerintah Presiden Barack Obama mempertimbangkan kembali untuk mengundang Najib dalam pertemuan di Washington. Malaysia belum pernah mengunjungi Gedung Putih sejak 2004 silam.