REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan tinggi air sungai di ibu kota berangsur-angsur mulai normal setelah sebelumnya meninggi akibat hujan deras.

Akun Twitter BPBD DKI Jakarta melaporkan pantauan dari Pusat Pengendalian Operasi pada Rabu pukul 18.00 WIB, tinggi air 12 sungai telah normal atau siaga 4 kecuali Angke Hulu yang masih siaga 3.

Tinggi muka air sungai di Jakarta, yaitu Katulampa 40 centimeter (siaga 4) dengan kondisi cuaca mendung tipis, Depok 120 centimeter (siaga 4) dengan cuaca mendung tipis, Manggarai 670 centimeter (siaga 4) cuaca terang, Karet 420 centimeter (siaga 4) cuaca terang, Krukut Hulu 80 centimeter (siaga 4) mendung tipis dan Pesanggrahan 85 cm (siaga 4) mendung tipis.

Kemudian, Angke Hulu 210 centimeter (siaga 3) cuaca gerimis, Cipinang Hulu 90 centimeter (siaga 4) mendung tipis, Sunter Hulu 55 centimeter (siaga 4) cuaca terang, Pulo Gadung 390 centimeter (siaga 4) cuaca terang, Waduk Pluit 5 centimeter cuaca mendung tipis dan Pasar Ikan 138 centimeter (siaga 4) cuaca terang.

Sementara itu, genangan masih terjadi di beberapa tempat, yaitu di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Genangan yang tersisa misalnya terjadi di Ancol Barat dan Pluit Raya, Jakarta Utara dengan ketinggian 20 centimeter hingga 30 centimeter.

Genangan di Jakarta Barat misalnya terjadi di Grogol dengam ketinggian 30 centimeter hingga 50 centimeter, Komplek

KFT Cengkareng Barat dengan ketinggian 90 centimeter dan Jalan Dr Malikawe mencapai 30 centimeter hingga 70 centimeter.

Sementara itu, dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika belum terdapat pembaruan prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Sebelumnya, BMKG memperkirakan di wilayah Jabodetabek akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu hingga siang hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika