Rabu 11 Feb 2015 23:00 WIB

Gandeng Komunitas Lokal ASEAN, AS Jamin Kerjasama Saling Menguntungkan

duta besar AS untuk kawasan ASEAN Nina Hachigian dan Direktur Pusat Kajian Wilayah Amerika UI Suzie Sudarman
Foto: ist
duta besar AS untuk kawasan ASEAN Nina Hachigian dan Direktur Pusat Kajian Wilayah Amerika UI Suzie Sudarman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Pemerintah Amerika Serikat tertarik mengembangkan kerjasama multilateral di kawasan Asia Tenggara dengan memberdayakan potensi komunitas lokal agar mampu berakselerasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

“AS berkomitmen memperkuat masyarakat ASEAN secara institusional maupun sebagai sebuah komunitas bangsa karena kita nilai visi bersama ini akan menunjang masa depan kawasan Asia Pasifik,” tegas duta besar AS untuk kawasan ASEAN Nina Hachigian dalam diskusi US-ASEAN Relations 2015 di Kampus UI Salemba, Rabu (11/2).

ASEAN, di mata  pengganti David Carden ini menantang untuk digandeng dalam menghadapi tantangan di abad ke-21. Yakni, sebuah tantangan kerjasama yang tak mengenal batas antarbangsa, MEA 2015.

Keragaman budaya dan cara hidup bangsa-bangsa di Asia Tenggara, dinilainya bisa berkembang menjadi sebuah kekuatan regional yang diisi oleh 10 negara dari sekitar 600 juta populasi.

Riilnya, sebut Hachigian, beragam pelatihan di bidang bisnis mulai dari cara melakukan pemasaran, akses perbankan hingga akses modal yang diutamakan. Tahun ini, jelasnya, pemilik bisnis mulai dibantu masuk ke dalam akademi-akademi.

“Kami pastikan, keuntungan didapatkan kedua pihak karena pelatihan bagi orang lokal cenderung mengarah ke mikro. Serta ada capacity building yang saling menguntungkan berupa program gratis,” cetus Hachigian.

Seperti isu konservasi lingkungan yang tengah digalakkan di AS, yakni kembali ke pola pertanian organik. Pengembangan agrikultur yang ramah lingkungan ini, menurut Hachigian, bisa dicontoh oleh komunitas petani Asia Tenggara yang digabungkan dengan kearifan lokal serta teknologi terbaru.

"Kita adalah dua negara yang berbeda punya batasan untuk kerjasama yang cocok. Banyak problem yang harus diatasi, tapi pada intinya kita masih punya visi untuk melestarikan seluruh sumber daya untuk generasi selanjutnya,” tegas Hachigian.

Lantaran Hachigian melihat keragaman dalam anggota ASEAN tadi seiring perkembangan bersama dengan pedesaannya. Serta keberadaan seluruh agama terbesar dunia di kawasan Asia Tenggara.

“Kesatuan dan integrasi ASEAN sangat baik untuk AS dan bagi seluruh dunia,” tegas Hachigian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement