Kamis 12 Feb 2015 06:43 WIB

Gapba Aceh Gelar Kontes Batu Cincin Nasional

Pedagang menunjukkan koleksi batu Bacan di lapak PKL kawasan Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Senin (13/10). Ragam batu cincin saat ini kembali banyak diburu oleh para kolektor perhiasan menimbulkan banyak bermunculannya pedagang batu musiman.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pedagang menunjukkan koleksi batu Bacan di lapak PKL kawasan Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Senin (13/10). Ragam batu cincin saat ini kembali banyak diburu oleh para kolektor perhiasan menimbulkan banyak bermunculannya pedagang batu musiman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gabungan Pencinta Batu Alam (GaPBA) Aceh akan menggelar pameran dan kontes batu cincin tingkat nasional pada 6 hingga 10 Maret 2015.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GaPBA Aceh Nasrul Sufi di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pameran dan kontes batu cincin tersebut digelar di Pasar Atjeh Banda Aceh di lantai tiga.

"Ada 70 anjungan atau stand pameran yang dipersiapkan, 28 unit di antaranya untuk VIP, 22 untuk kelas menengah, dan selebihnya kelas biasa. Harga stand bervariasi antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta," kata dia.

Sedangkan untuk kontes, kata dia, pendaftaran dibuka pada hari pertama pameran, yang 6 Maret 2015. Pendaftaran per batu cincin selain jenis idocrase Rp 100 ribu. Sedangkan jenis idocrase Rp 200 ribu.

Ada beberapa jenis batu cincin yang dikonteskan, sebut dia, yakni jenis idocras, chaisedoni, jenis bacan, nefrite jade, black jade, batu akik atau batu langkan dan sebagainya.

"Kami tidak menerima peserta kontes untuk batu safir, zamrud, dan rubi. Jenis batu ini bukan asli Indonesia. Kontes batu cincin ini hanya diperuntukkan bagi batu Indonesia," ungkap Nasrul.

Menyangkut peserta, kata dia, tidak hanya dari seluruh Aceh. Peserta pameran maupun kontes yang sudah mengonfirmasikan keikutsertaan berasal dari Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Papua.

"Kontes dan pameran batu cincin ini sifatnya individu bukan komunitas. Artinya, setiap peserta bukan mewakili lembaga atau daerah, tetapi atas nama pribadi," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement