REPUBLLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Angka pengangguran di Australia naik ke tingkat 6,4 persen. Angka tertinggi sejak bulan Agustus 2002, dengan 12.200 lapangan kerja hilang selama bulan Januari.
Biro Statistik Australia memperkirakan bahwa angka pengangguran memburuk dari 6,1 persen di bulan Desember menjadi 6,4 persen di bulan Januari 2015.
Penurunan terjadi karena 28,100 lapangan kerja penuh waktu hilang, sementara ada tambahan 15,900 lapangan kerja paruh waktu yang muncul dibandingkan bulan sebelumnya.
Menurut laporan ABC, salah satu hal yang positif dari laporan terbaru ini adalah jumlah populasi yang mencari pekerjaan - yang disebut tingkat partisipasi - yang tetap di posisi 64,8 persen.
Yang juga positif adalah peningkatan 0,5 persen dalam jumlah jam kerja selama bulan Januari, meskipun ada peningkatan jumlah pengangguran dan kerja paruh waktu. Angka perkiraan lainnya menempatkan tingkat pengganguran pada ada 6,3 persen dan tingkat partisipasi 64,7 persen.
Munculnya data pengangguran ini mendapat reaksi negatif dari pasar, dengan nilai tukar dolar Australia terhadap dolar AS turun dari 77,3 menjadi 76,6 beberapa menit setelah pengumuman muncul.