REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tim penyelamat menemukan empat jasad penambang yang tewas terjebak di dalam lubang tambang emas Gunung Rosa, kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (12/2). Keempat korban tewas diduga kekurangan oksigen.
Setelah sempat mengalami kendala untuk masuk ke dalam lubang yang tergenang air dengan kedalaman 40 meter, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, relawan dan penambang akhirnya menemukan keempat jasad penambang atas nama Paul, Juman, Encep, dan Wadi.
Kapolsek Campaka AKP Toha menjelaskan, selang 2X24 jam pihaknya bersama tim akhirnya berhasil mengevakuasi jasad yang dilaporkan terjebak karena debit air di dalam tambang yang terus bertambah.
"Tim sempat mengunakan enam pompa untuk menyedot air dari dalam tambang agar dapat memudahkan proses evakuasi. Hingga tengah malam debit air tidak kunjung berkurang, sehingga kami kesulitan untuk masuk ke bagian dalam tambang," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, keempat jenazah dibawa ke RSUD Cianjur, selanjutnya dibawa pihak keluarga ke kampung halamanya di Sukabumi guna dikebumikan.