REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ketua Ikatan Dai Seluruh Indonesia (IKADI) Satori Ismail mengatakan, dakwah melalui lisan belum tentu sepenuhnya diterima oleh umat Islam yang mengikuti sebuah forum dakwah. Menurut dia ada orang yang menerima nilai-nilai dakwah secara penuh, ada yang setengah, bahkan ada yang tidak mendapatkan nilai apa-apa.
Untuk itu, kata Kiai Satori, seorang ulama juga harus giat menuangkan pemikirnnya mengenai dunia Islam dalam bentuk dakwah melalui tulisan. Sebab melalui tulisan, seorang ulama dapat menumpahkan seluruh pemikirannya secara utuh dan dapat diakses berkali-kali oleh seluruh umat Islam.
“Kalau dakwah langsung ada yang menerima nilainya secara full, ada yang setengah, ada yang tidak dapat apa-apa selain leluconnya saja,” kata Kiai Satori kepada ROL, Kamis (12/1).
Kiai Satori menambahkan selama ini sudah sangat banyak ulama terdahulu yang memberikan contoh agar giat berdakwah melalui tulisan. Ia mencontohkan Imam Al Ghazali yang begitu banyak menuangkan pemikirannya melalui tulisan.
"Bila dijumlahkan, bilangan hari selama Imam Al Ghazali hidup lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah halaman tulisan yang ia hasilkan," kata dia.