Kamis 12 Feb 2015 20:02 WIB

Daripada Proton, Pemerintah Harusnya Fokus ke Esemka

Rep: Niken Paramita/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dodi Reza Alex
Foto: antara
Dodi Reza Alex

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VI DPR, Dodi Reza Alex menilai pengembangan Proton sebagai mobil nasional (mobnas) tidak tepat. Menurutnya dari pada memilih Proton ada baiknya pemerintah fokus majukan Esemka sebagai mobil nasional.

Dukungan pemerintah misalnya dilakukan dengan kerja sama transfer teknologi antara dengan produsen otomotif kelas dunia. Kemudian diikuti dengan penyusunan rencana jangka panjang (road map) keberadaan mobil nasional dikancah industri otomotif Indonesia. 

“Transfer teknologi dengan luar nageri itu yang lebih membangun Esemka, itu yang harus difokuskan,” ujar Dodi di Jakarta, Kamis (12/2).

Transfer teknologi diperlukan untuk memenangkan persaingan dengan merek-merek otomotif besar yang sudah lebih dulu ada di Indonesia. Transfer teknologi terutama diharapkan mobnas mampu memenuhi sendiri kebutuhan komponen inti pembuat mobil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement