Jumat 13 Feb 2015 00:51 WIB
Penyerangan Az Zikra

Serangan Az-Zikra, 'Jangan Sampai Kasus Sampang Terulang'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia / Red: Ilham
Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) KH Athian Ali.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) KH Athian Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS), KH. Athian Ali mengatakan, penyerangan kelompok Syiah terhadap warga Bukit Az Zikra merupakan bentuk terorisme. Sebenarnya ANNAS sejak dulu sudah mengingatkan benturan antara Syiah dan umat Islam.

Makanya, ujar dia, pemerintah harus bersikap tegas kepada Syiah. Kalau tidak ada ketegasan dari pemerintah potensi terjadi benturan semakin tinggi.

"Jangan sampai terjadi kasus Sampang di tempat lain. Kami sangat berharap  pemerintah mengambil sikap," kata Athian, Kamis, (12/1).

Seharusnya, ujar dia, Syiah belajar bagaimana menghormati kebebasan agama orang lain tanpa menodai keyakinan agama lain. Selama ini Syiah melakukan penodaan agama Islam dengan menghina sahabat dan istri Nabi. 

"Mereka harus belajar untuk memiliki keyakinan tanpa menodai keyakinan Islam," kata Athian.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement