REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania kembali melanjutkan serangan terhadap ISIS. Angkatan Udara mengebom persembunyian milisi ISIS di Suriah, Kamis (13/2).
"Angkatan Udara telah mengebom dan menghancurkan target Daesh (ISIS) siang ini," ujar militer dalam pernyataannya.
Serangan tersebut adalah yang pertama yang diumumkan Yordania serangan udara terhenti Sabtu pekan lalu. Raja Abdullah telah bersumpah membalas kematian pilot Yordania Mouath al-Kasaesbeh. Dia memerintahkan komandan militer mempersiapkan serangan yang lebih besar.
Raja Abdullah mengatakan kepada anggota parlemen AS di Washington pekan lalu bahwa Yordania memerlukan amunisi yang lebih tepat sasaran, suku cadang pesawat dan perlengkapan melihat dalam gelap.