REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Adu fisik antara pemilik akun Twitter @panca66, Cipta Panca Laksana dengan @redinparis, Roysepta Abimanyu akibat adu komentar di jejaring sosial tersebut dinilai sebagai tindakan salah kaprah memaknai komunikasi.
"Manusia modern sekarang memang dipermudah dengan teknologi, namun mereka sering melupakan prinsip dasar komunikasi. Sehingga mereka sering bebas berkomentar tanpa tahu persoalannya," kata pengamat sosial budaya dari Universitas Indonesia Devie Rahmawati, Jumat (13/2).
Para pelaku, ujarnya, tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi, baik secara langsung ataupun melalui dunia maya.
Devie pun menjelaskan bahwa prinsip dasar dari komunikasi adalah jangan berkomentar jika tidak memahami duduk persoalannya. Sayangnya, Devie melihat manusia modern saat ini memiliki fantasi persepsi masing-masing atas sebuah persoalan.
Padahal, yang perlu dipahami ketika berkomunikasi di dunia maya maka hanya ada dua resiko. Yaitu, orang yang setuju dan tidak setuju.
"Padahal kalau mereka tahu resiko berkomunikasi maka pertengkaran seperti ini tidak perlu terjadi. Yang terjadi adalah mereka berpendapat bahwa mereka adalah benar tanpa mau mendengarkan," kata dia.
Memperdebatkan suatu masalah, kata Devie, adalah hal wajar. Sepanjang, mereka saling mengetahui duduk persoalan dan tidak saling menjatuhkan atau menyudutkan.
"Dengan kata lain, perdebatan itu bertujuan untuk semangat membangun," ujarnya.