Jumat 13 Feb 2015 10:02 WIB

Erdogan Tawarkan Pembangunan Masjid di Kuba

Rep: c05/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Reuters
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan mengusulkan ke Kuba pembangunan sebuah masjid di pulau Karibia saat berkunjung ke Havana. Proyek penawaran pembangunan masjid ini terinspirasi oleh keyakinannya umat Islam menemukan Amerika.

Setelah pembicaraan dengan Presiden Kuba Raul Castro, Erdogan mengatakan Rabu, (11/2) ia telah meminta persetujuan untuk Turki guna membangun tempat ibadah di Havana yang akan didasarkan pada model masjid di distrik Ortakoy di pantai Eropa Selat Bosphorus di Istanbul .

"Saya mempresentasikan semua informasi, pekerjaan proyek dan visual mengenai Masjid Ortakoy. Kami sanggup melakukan proyek ini sendiri. Jika Anda merasa sesuai yang kita ingin melakukan pembangunan ini," ujar Erdogan pada Castro seperti yang dikutip dari situs resmi kepresidenan.

Erdogan juga mengatakan kepada wartawan pemerintah Kuba setuju dengan Arab Saudi pada proyek serupa beberapa waktu lalu. Tidak jelas apa tawaran Erdogan ini diterima pihak berwenang di sekuler Kuba atau tidak.

Kuba saat ini adalah negara dengan sistem komunis, penduduknya terdiri dari 11 juta jiwa yang beragama Katolik. Populasi Muslim di sana hanya terdiri dari beberapa ribu jiwa saja.

November lalu, Erdogan mengatakan dalam konferensi para pemimpin Muslim dari Amerika Latin di Istanbul bahwa umat Islam telah mencapai Amerika di abad ke-12, sebelum penjelajah Eropa Christopher Columbus melakukannya pada tahun 1492.

Pernyataan Erdogan umat Islam mencapai pra-Columbus Amerika didasarkan pada referensi adanya masjid seperti di atas sebuah gunung yang tercatat di buku harian Columbus Diary of His Voyages.

Sebagian besar Muslim Turki hanya memiliki sedikit hubungan perdagangan dengan Kuba. Erdogan melakukan kunjungan ke Kuba sebagai bagian dari tur Amerika Latin. Selain Kuba, dirinya juga melakukan kunjungan ke Kolombia dan Meksiko.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement