Jumat 13 Feb 2015 16:20 WIB

Ini Alasan RI tak Ikut Koalisi Penentang ISIS

Rep: C84/ Red: Indira Rezkisari
Pesawat Tempur yang digunakan Yordania menggempur ISIS
Foto: Reuters
Pesawat Tempur yang digunakan Yordania menggempur ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak menutup mata dengan apa yang terjadi di Irak dan Suriah terkait keberadaan ISIS yang menguasai sebagian besar wilayah tersebut.

Seperti yang diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Arrmanatha Nasir di Kantor Kemenlu, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (13/2) bahwa Indonesia selalu menentang kelompok-kelompok ekstrimisme. Bukan berarti Indonesia serta merta bergabung dengan bersama pasukan koalisi pimpinan AS yang hendak melawan ISIS.

Kata dia, mengingat koalisi tersebut bersifat militer maka Indonesia hanya ikut andil di bawah keputusan PBB.

Sikap Indonesia ini hampir sama dengan sejumlah negara-negara ASEAN terkait koalisi pimpinan AS. Dari sekitar 60 negara-negara penyokong AS melawan ISIS hanya satu negara ASEAN, yakni Singapura, yang menyatakan ekspresi dukungannya dalam perang meawlan ISIS.

Seperti diberitakan Washington Post, inilah daftar negara-negara yang ikut bergabung bersama pasukan koalisi pimpinan AS melawan ISIS. Negara-negara pemberi dukungan serangan udara dan peralatan militer diantaranya AS, Kanada, Irak, Jordania, Bahrain, Arab Saudi, UEA, dan Prancis.

Kemudian ada negara yang memilih memberikan bantuan kemanusiaan, misalnya Korea Selatan, Irlandia, Spanyol, Slovakia, Norwegia, Luxemburg, Swedia. Selanjutnya negara yang menunjukkan dukungannya terhadap tentangan terhadap ISIS yaitu Kosovo, Oman, Polandia, Kroasia, Romania, Singapura, Bulgaria, Mesir, Finlandia, Georgia, Yunani, Israel,  dan Taiwan.

Serta negara suporter koalisi, yakni Meksiko, Moldova, Maroko, Portugal, Serbia, Slovenia, Tunisia, Andorra, Bosnia, Lithuania, Macedonia, Ukraina, dan Malta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement