Jumat 13 Feb 2015 20:24 WIB

'Kemenpora Bertanggung Jawab Terhadap Rekomendasi Tim Sembilan'

Rep: c65/ Red: Israr Itah
Kemenpora
Foto: Antara
Kemenpora

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim Sembilan bentukan Kemenpora mengajukan rekomendasi penundaan penyelanggaraan Indonesia Super League (ISL) 2015. Hal itu terkait dengan belum dilunasinya gaji pemain dan ofisial, kejelasan kontrak dan juga pembayaran pajak.

Dengan diundurnya pelaksanaan ISL sudah tentu menjadi pro dan kontra di persepakbolaan Indonesia. Apalagi ini juga berhubungan dengan sponsor. Namun anggota Tim Sembilan Gatot S. Dewabroto menegaskan bahwa keputusan Tim Sembilan untuk mengundur penyelenggaraan ISL 2015 menjadi tanggung jawab Kemenpora. 

"Apapun rekomendasi dari Tim Sembilan akan sepenuhnya dijalankan Kemenpora," kata dia saat ditemui di kantor Kemenpora, Jumat (13/2).

Sebelumnya, Tim Sembilan meminta seluruh klub peserta kompetisi ISL dan PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi memenuhi lima persyaratan. Ini setelah berkoordinasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).

Apalagi, kata dia itu semua mengacu kepada UU No 3 tahun 2005 dan regulasi yang dibuat oleh FIFA. "Ini lebih baik daripada membiarkan (ketidak teraturan) terus menerus," tambahnya.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement