REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno meminta PT Krakatau Steel untuk menjual anak perusahaannya yang bergerak di bidang produksi air mineral, PT Krakatau Tirta Industri. Hal ini lantaran anak perusahaan tersebut telah bergerak jauh dari bisnis utama Krakatau Steel yaitu industri baja.
"KS punya perusahaan air minum. Padahal sudah bikin basic industry dasar yang kuat. Steel (baja) tiba tiba bikin air minum. Ini bukannya saya gemes sama KS," ujar Rini, Jumat (13/2).
Rini sendiri meminta agar BUMN saat ini menata manajemen dan aktivitas anak perusahaan agar tidak melenceng jauh dari bisnis utamanya. Dia mencatat beberapa BUMN telah keluar dari core bbusiness. Selain Krakatau Steel, Rini juga menyebut PT Perhutani yang juga memiliki perusahaan air minum. Selain itu, Rini masih mempelajari kinerja dari 700 anak perusahaan BUMN yang ada di Indonesia.
Rini menambahkan, pihaknya juga sedang mengkaji keberadaan 70 Rumah Sakit BUMN yang saat ini dimiliki oleh sejumlah BUMN. Dia mengatakan sedang mengkaji apakah perlu untuk membentuk satu manajemen khusus yang menangani rumah sakit ini.
Rini mencontohkan Rumah Sakit Pertamina yang saat ini menjadi salah satu rumah sakit besar. Lain dengan kasus Krakatau Steel, Rini justru mendukung langkah rumah sakit untuk terus di kembangkan. "Belum tahu. Jangan detail dulu. Ini masih dipelajari" lanjutnya.