Jumat 13 Feb 2015 21:24 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait penyerangan Majelis Az-Zikra, Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menilai itu ada upaya adu domba. Ketua Kontras, Haris Hazhar menilai langkah yang dilakukan ustaz Arifin Ilham sudah tepat dengan menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Akan tetapi Haris ragu polisi berani terbuka akan kasus ini.
Menurut dia ini dilakukan untuk menimbulkan kekacauan saja. Mengingat isu agama menjadi hal yang sensitif di tengah masyarakat. Untuk motifnya pun sendiri Haris tidak tahu. Ia menilai baiknya menunggu hasil dari kepolisian.
Kepada masyarakat, Haris mengingatkan jangan terpancing. Hal ini dikarenakan kental akan ada nuansa adu domba. Hal ini terlihat dari spanduk yang dianggap sebagai akar permasalahan kasus ini bukan dari pihak Az-Zikra.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah