REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Arus informasi berjalan begitu cepat tanpa henti. Ini termasuk, informasi yang keliru soal ajaran Islam.
Ketua Forum Umat Islam (FUI), Athian Ali menjelaskan, situasi itu tidak bisa dihindari. Namun, bukan berarti tidak bisa dihadapi. Kuncinya adalah penguatan akidah sejak dini.
"Para sahabat dibimbing dan dibina akidahnya oleh Rasulullah selama 13 tahun. Karena itu, akidah para sahabat begitu kuat layaknya akar pohon yang tidak mudah tumbang tertiup angin," papar dia.
Karena itu, kata Kiai Athian, sangat penting bagi para orang tua untuk memupuk akidah anak. Akidah merupakan modal untuk anak di masa depan. Suatu masa yang mungkin semakin deras upaya melunturkan akidah Islam.
"Ini tidak bisa dihindari. Makanya, persiapan sudah harus dilakukan," kata dia.
Bagaimana caranya, lanjut dia, mulailah mendamping anak belajar agama. Atau sama-sama satu keluarga belajar agama, mengaji, dan mengkaji Alquran. Seperti dalam surat Al-Hujurat ayat 6 disebutkan carilah kebenaran. "Artinya apa, apapun informasi yang kita terima harus dicek kebenarnya. Ini sangat penting, informasi itu pengaruhnya sangat besar," ucap dia.
Bagaimana cara mericek kebenaran itu, lanjut dia, bisa ditanyakan kepada alim ulama. "Silahkan banyak bertanya tak usah ragu maupun malu," kata dia.
Kiai Athian juga menyebut peran media massa, seperti Republika, penting untuk mengawal derasnya informasi. Harapannya, masyarakat dapat mendapatkan informasi yang benar.