REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Alex Komang dikabarkan meninggal dunia di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/2). Kabar itu disampaikan sutradara Joko Anwar lewat akun Twitternya.
"Mas Alex Komang telah berpulang... Selamat jalan, Mas Alex. Kami sangat kehilangan dan akan merindukanmu...," tulis Joko Anwar di akun Twitternya, @jokoanwar.
Cuitan itu diretwett hingga 256 kali. Sejumlah follower Joko pun mengucapkan ucapan belasungkawa. "Innalillahi wainna illaihi raajiun...selamat jalan mas Alex :( , sosok yang baik hati dan ramah," tulis @eviwidyaputri.
@lindawatijelek menulis, "Semoga amal ibadahnya di terima di sisi tuhan dan keluarga di beri ketabahan #amiin."
Alex Komang memiliki nama asli bernama asli Saifin Nuha. Ia lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 17 September 1961. Aktor yang tutup usia pada umur 53 tahun itu membintangi sederet film nasional dan menyabet penghargaan aktor terbaik Festival Film Indonesia 1987.
Kariernya dimulai saat mnejadi murid Teguh Karya dari Teater Populer. Ia terpilih sebagai Ketua Badan Perfilman Indonesia periode 2014-2017 lewat Musyawarah Besar (Mubes) Pembentukan Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang berlangsung 15-17 Januari 2014 di Hotel Balairung, Jakarta.
Sederet film pernah dibintanginya, yakni Doea Tanda Mata (1985), Secangkir Kopi Pahit (1985), Ibunda (1986), Pacar Ketinggalan Kereta (1989), Ca Bau Kan (2002) (aktor), Puteri Gunung Ledang (2004), Long Road to Heaven (2007) Medley (2007), Sumpah Pocong Di Sekolah (2008), Chika (2008), Laskar Pelangi (2008, Anak Setan (2009), Romeo Juliet (2009), Rasa (2009), Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji (2009), Darah Garuda (2010), True Love (2011), Surat Kecil Untuk Tuhan (2011), 9 Summers 10 Autumns (2013), Sebelum Pagi Terulang Kembali (2014) dan film terakhirnya Gunung Emas Almayer (2014).