REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Musisi ternama Tanah Air Harry Wisnu Yuniarta mengatakan, musik Jazz mulai diminati generasi muda, terbukti dengan banyaknya festival Jazz di kampus-kampus. "Anak muda mulai mintai musik Jazz. Bahkan genre musik Pop Progresif yang saat ini lagi tenar, akarnya juga dari Jazz," ujar Harry, saat ditemui di "Festival Jazz President University" di Cikarang, Jawa Barat, Jumat malam.
Pemegang rekor dunia itu menjelaskan generasi muda sangat menghargai musik Jazz, terbukti dengan dipadatinya festival-festival Jazz oleh anak muda. "Penggemar musik Jazz tidak pernah turun. Tapi ketika ada musisi Jazz kelas dunia manggung di Tanah Air, jumlah penggemarnya naik drastis," tambah Harry.
Sebagian besar penggemar Jazz ada di perkotaan. Berbeda dengan masyarakat di pedesaan yang cenderung menggemari musik Dangdut. "Untuk malam ini, kami juga mengaransemen Dangdut menjadi Jazz."
Selain itu, Harry dan grup bandnya membawakan lagu "Moonlight Serenade" yang dipopulerkan oleh Gleen Miller.
Harry merupakan pemegang tiga rekor MURI dan sejumlah rekor dunia. Pada akhir tahun lalu, Harry memecahkan dua rekor dunia sekaligus di Candi Borobudur.
Rekor pertama untuk memainkan lagu terbanyak, dengan 300 lagu bergenre jazz, dan rekor kedua untuk memainkan 13 jenis alat musik tiup kayu.