REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paket cokelat berhadiah kondom yang marak disebarkan menjelang perayaan hari valentine dinilai tidak melambangkan cinta. Padahal seharusnya valentine identik dengan kasih sayang dan cinta.
Hal tersebut diutarakan oleh artis Five Vi. Menurutnya, paket cokelat berhadiah kondom justru mengarahkan anak muda ke arah kemaksiatan. Terlebih, itu dilakukan oleh sejumlah oknum yang ingin mengambil keuntungan semata.
"Yang tadinya hari kasih sayang itu harusnya bagus, malah jadi ajang jualan dan maksiat," jelas Five Vi, saat dihubungi Republika Online, Jumat (13/2).
Ia menyayangkan adanya sebagian orang yang menganggap seks sebagai suatu bentuk cinta. Bahkan di Barat pun, di beberapa wilayah masyarakatnya tidak melakukan hal negatif atas nama cinta.
"Karena bagaimana pun juga cinta tidak hanya dilambangkan oleh seksualitas," kata Five Vi.
Saat ini adanya valentine justru membiarkan remaja melakukan hal yang tidak boleh dilakukan. Akhirnya, perempuan menjadi pihak yang paling dirugikan. Padahal bentuk kasih sayang bisa ditunjukkan tidak hanya kepada lawan jenis, tapi juga kepada orang tua, teman, bahkan hewan.
"Jika terlalu bebas, laki-laki tidak akan memberikan penghargaan terhadap perempuan," pungkasnya.