REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah tempat di Jepang berencana menerbitkan sertifikat resmi untuk pasangan Gay. Seperti dilansir Japan Today, Sabtu (14/2), tempat tersebut menjadi lokasi pertama di Tokyo, Jepang yang mengakui secara resmi keberadaan pasangan berjenis kelamin sama itu.
Shibuya Ward merupakan area yang menjadi pusat bisnis yang ramai di Tokyo, Jepang. Selain itu, terdapat juga Kedutaan besar, Perusahan Internasional, rumah mode, kafe serta sekolah.
Meski demikian pemerintah setempat mengatakan berencana membuat aturan yang bertujuan untuk membina keragaman dan kesetaraan.
“Kami memutuskan untuk mengeluarkan sertifikasi pasangan ini sebagai upaya kami untuk mewujudkan masyarakat yang menghormati warga minoritas seksual (Gay),” tutur Walikota Shibuya, Toshitake Kuwahara.
Shibuya merupakan wilayah yang semi otonom yang memiliki 217 ribu penduduk. Sebanyak 10.000 orang adalah warga asing. Sementara itu anggota Dewan Shibuya mengatakan pemerintah setempat telah mendengar keluhan warga terkait pasangan Gay yang sering kesulitan saat berencana menyewa apartemen.
Bahkan kaum Gay dilarang oleh sejumlah rumah sakit untuk masuk menjenguk pasangannya. Alasan rumah sakit, sebab tidak memiliki hubungan keluarga yang diakui secara resmi. “Kami akan mengkomunikasikan ini dengan seluruh instansi yang ada seperti perusahaan, rumah sakit agar menghormati pasangan (gay) itu,” tuturnya.