REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara (RDRK), RI Kil Song, melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 12 – 15 Februari. Kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara.
Berdasarkan siaran pers Kemenlu RI, Wakil Menlu Korut telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat di Kementerian Luar Negeri dan juga kunjungan kehormatan kepada Wakil Menteri Luar Negeri RI. Dalam pertemuan ini kedua negara membahas upaya peningkatan hubungan bilateral Korut dan Indonesia, termasuk peningkatan hubungan ekonomi perdagangan.
Pada 2012, volume perdagangan RI-RDRK tercatat mencapai 62 juta dollar Amerika. Namun, jumlah ini terpantau cenderung menurun.
Sedangkan, pada periode Januari - Oktober 2014 volume perdagangan dua negara tercatat sebesar 2,8 juta dollar Amerika. Jumlah ini pun turun 82,24 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013.
Guna meningkatkan volume perdagangan dua negara, tim ekonomi Indonesia pun juga akan melakukan kunjungan ke Korut. Peningkatan hubungan dua negara juga dilakukan melalui perayaan bunga Kimilsungia ke-50 tahun pada 2015.
Bunga Kimilsungia merupakan bunga anggrek tanda persahabatan RI dan Korut yang dihadiahkan oleh Presiden Sukarno kepada Presiden Kim Il Sung pada 1965.
Selain itu, dalam kunjungan ini pemerintah Indonesia juga berharap agar Pimpinan RDRK dapat menghadiri perayaan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika pada 22-24 April 2015 mendatang.