Sabtu 14 Feb 2015 10:30 WIB

Remaja Jadi Sasaran Empuk Pebisnis Gaya Hidup

Rep: C09/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Asesoris Valentine.
Foto: Antara/Rudi Mulya
Asesoris Valentine.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Psikolog Anak, Elly Risman, mengatakan anak remaja saat ini sudah menjadi sasaran empuk bagi pelaku bisnis yang menjual produk gaya hidup. Padahal, mayoritas gaya hidup yang disuguhkan diadopsi dari budaya barat, seperti pada perayaan valentine.

 

“Dengan perkembangan teknologi yang semakin parah, jadilah anak sasaran empuk berbagai bisnis yang berisiko,” jelas Elly, Sabtu (14/2).

Ia menjelaskan, para pelaku bisnis telah mengantongi studi tentang gaya hidup remaja melalui sejumlah riset pasar sejak 80an. Indonesia diketahui merupakan pasar besar bagi bisnis tersebut dengan jumlah remaja mencapai 67 juta jiwa berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di 2015.

 

“Oleh sebab itu lima belas tahun terakhir ini kita dimanfaatkan habis-habisan oleh berbagai industri makanan sampai kondom saat valentine,” kata dia.

 

Menurutnya, pelaku bisnis sangat mengetahui kondisi remaja di Indonesia. Mereka tahu orang tua tidak mendampingi anak untuk menghadapi masa remaja dan berbagai tantangannya. Sehingga, anak dengan mudah termakan arus gaya hidup modern.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement