REPUBLIKA.CO.ID,KALIANDA, LAMPUNG SELATAN -- Terminal milik PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung Selatan direncanakan menjadi terminal terpadu pertama di Indonesia.
"Nantinya, penumpang yang naik kendaraan umum loketnya sudah ada di dalam terminal yang sudah disiapkan oleh Organda dan Dinas Perhubungan, termasuk harga penjualan tiketnya," ujar Manajer Oprasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto di Bakauheni, Sabtu (14/2).
Heru mengatakan bahwa penumpang pejalan kaki dari kapal 'roll on roll off' (ro-ro) yang turun di Bakauheni dari Pelabuhan Merak Banten akan diberlakukan penjualan tiket satu pintu di terminal lokal pelabuhan setempat, sedangkan penumpang tujuan daerah Sumatra sudah disiapkan loket di dalam loket pelabuhan.
Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Lampung Selatan Deni Wirawan mengatakan bahwa pihaknya akan mengelola terminal milik ASDP itu dengan koordinasi PT ASDP menerapkan sistem satu pintu.
"Ya, sistemnya terminal terpadu atau penjualan tiketnya satu pintu untuk penumpang yang bertujuan daerah Lampung dan luar Lampung," kata dia.
Usai ditandatangani surat kesepakatan bersama tentang operasional terminal itu, dia berharap dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dalam jasa angkutan.
"Kami sepakat untuk menjalankan tugas dan kewajiban serta sanksi untuk operasional terminal terpadu ini," kata Deni lagi.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyosialisasikan dan mulai melakukan penataan terminal di Pelabuhan Bakauheni tersebut. "Mulai besok kami sosialisasikan dan menata terminal supaya lebih tertib dan aman bagi semua pihak," ujarnya pula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika