REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO --- Kementrian Pertanian Kehutanan dan Perikanan Jepang mengatakan ekspor produk pertanian, perikanan dan makanan meningkat hingga mencapai rekor tertinggi pada 2014.
Data ekspor sejumlah produk pada tahun lalu dinyatakan meningkat 11,1 persen menjadi 611,7 miliar Yen Jepang atau 5.1 miliar dolar. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak pertama kali dimulainya pendataan pendapatan ekspor produk di Jepang pada 1995.
Seperti dilansir Japan Today, Sabtu (14/2) pejabat Kementrian mengatakan Jepang sempat mengalami penurunan pada eskpor perikanan untuk periode dalam jangka panjang sebagai dampak terjadinya bencana nuklir di Fukushima, Daiichi.
Namun produk ekspor Jepang kembali naik tahun lalu dengan meningkatnya produksi makanan Jepang. Sehingga mengakibatkan adanya peningkatan permintaan produk makanan Jepang di luar negri.
Di antara ekspor makanan paling populer yakni shoyu, miso, daging sapi wagyu dan buah-buahan. Selain itu terdapat peningkatan ekspor kayu khusunya ke China dan Korea Selatan.
Jepang memiliki tiga negara sebagai pasar ekspor produk terbesarnya seperti Hong Kong 134 miliar Yen Jepang atau 1.1 miliar dolar, Amerika Serikat 93 miliar Yen Jepang atau 784 juta dolar, dan Taiwan 83 miliar Yen Jepang atau 704 juta dolar.