REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Pol Dwi Prayitno disebut-sebut sebagai calon terkuat Kapolri untuk menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) yang batal dilantik. Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum pernah membahas nama mantan Kapolda Metro Jaya tersebut dengan Kompolnas.
"Belum sampai ke nama-nama," kata dia sesaat setelah tiba di Base Ops Halim Perdanakusuma usai kunjungan kerja ke Solo selama dua hari, Sabtu (14/2).
Jokowi nampaknya masih ingin menutup rapat informasi mengenai pengajuan calon kapolri yang baru. Sebab, ia juga enggan banyak berkomentar saat dimintai pendapatnya soal sosok Dwi yang dinilai cukup bersih oleh KPK. "Belum tahu," ujar presiden.
Semalam, usai menghadiri Munas Hanura di Solo, Jokowi mengaku telah menerima enam nama yang direkomendasikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk menggantikan BG. Meski demikian, ia belum memilih satu nama yang akan ia ajukan pada DPR sebagai Kapolri.