REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Bowo Pribadi
Aktor senior Alex Komang ‘pergi’ meninggalkan kebanggaan serta kebaikan. Tak hanya kebaikan bagi keluarga, namun juga kebaikan bagi para sahabat serta bagi dunia perfilman di Indonesia.
Sutradara senior Slamet Rahardjo mengungkapkan hal itu, saat menyampaikan sambutan pemberangkatan jenazah Alex Komang, di rumah duka Jalan Sidodadi Nomor 6 Pecangaan, Kabupaten Jepara, Sabtu (14/2).
Alex Komang, jelasnya, merupakan contoh anak daerah--yang tidak ada alasan lagi--untuk tidak menjadi aset nasional, meski awalnya memang sempat minder sebagai anak yang berangkat dari desa.
Ia sangat mengenang sekali keberanian pria bernama asli Saifin Nuha ini, saat bertemu dengan almarhum Teguh Karya untuk belajar dan minta dibimbing bersama Teater Populer.
Teguh Karya, lanjutnya, pernah menuturkan kepada Alex Komang, bahwa anak daerah itu aset Indonesia. Karena anak desa ini masih asli, masih jelas prinsip hidup dan pemikirannya.
Dan itu semua dibuktikan Alex Komang. Melalui ketekunan dan kemauan kerasnya, ia mampu menmunjukkan kalau anak daerah bisa menjadi aset nasional.
“Siapa yang tahu, ia hanya pemuda dari Pecangaan. Yang membanggakan dalam ajang tertinggi perfilman di Tanah Air ia selalu masuk nominasi,” ujarnya.
Hal ini, masih lanjut Slamet, menunjukkan Jakarta bukan lah apa-apa. Karena Jakarta materinya juga berasal dari daerah.
Alex,yang sudah menganggapnya seperti bapak sendiri, saat ini sudah tiada. Kematian merupakan sebuah keniscayaan yang bakal dihadapi siapapun juga termasuk dirinya.
“Tapi Alex Komang yang sudah mendahului pergi, telah membawa banyak kebaikan. Baik untuk keluarga, kawan- kawannya serta kebaikan bagi Indonesia,” lanjut ikon program ‘Sentilan Sentilun’ ini.