Sabtu 14 Feb 2015 18:22 WIB
Kontroversi Valentine

Netizen Dunia Rayakan Valentine, Muslim RI Menolak!

penolakan kaum muslim di media twitter
Foto: twitter.com
penolakan kaum muslim di media twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netizen dunia ramai-ramai merayakan hari kasih sayang atau Valentine, Sabtu (14/2). Tak heran, di Twitter, Happy Valentine's Day menjadi trending topic di Twitter.

Seperti akun ‏@ShadaAlamoudi yang mengucapkan selamat hari raya Valentine. "Happy valentine's day everyone...family and friends  I hop today you can just go crazy and be absolutely," tutur dia.

Begitu juga akun ‏@JonLee321 yang mengucapkan secara singkat,"Happy Valentine's Day".

Berbeda dengan di luar negeri, ternyata di Indonesia, khususnya kaum muslim menolak mentah-mentah hari kasih sayang tersebut. Muslim Indonesia beramai-ramai menolak dengan tagar vucklentine. 

Seperti akun, ‏@ach_dien  yang menolak karena bukan budaya Indonesia maupun ajaran Islam. "Valentine is not my culture, not muslim culture, not javanesse culture, not Indonesian culture. #Vucklentine," begitu tutur dia.

Begitu juga dengan akun ‏@prabu_borneo  yang bangga tak merayakan valentine. "cause i'm muslim and i'm proud to be a muslim #vucklentine," unggah dia di media sosial Twitter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement