REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bank Indonesia (BI) meningkatkan sosialisasi keaslian uang rupiah di wilayah kabupaten kepulauan yang berbatasan langsung dengan Filipina.
"BI di awal tahun ini, melakukan sosialisasi keaslian uang rupiah di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro)," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru, di Manado, Sabtu (14/2). Luctor mengatakan sosialisasi ini memberikan pemahaman tentang pentingnya masyarakat setempat jeli saat melihat uang rupiah.
Sosialisasi keaslian uang rupiah ini, katanya, selain di sejumlah tempat umum, juga sekolah dan pasar-pasar tradisonal. Tim BI melakukan interaksi langsung dengan masyarakat yang berkunjung ke Kepulauan di Sulut yang setiap hari melakukan transaksi pembayaran dengan uang rupiah.
"Kami sosialisasikan pengenalan uang rupiah melalui 3D. Pengenalan secara manual ini untuk mengatasi kendala bagi mereka yang tidak memiliki alat pendeteksi keaslian uang rupiah," katanya. Ia menjelaskan tentang teknik 3D untuk mengetahui keaslian uang rupiah, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.