REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Ledakan bom diiringi aksi penembakan terjadi di salah satu masjid di Pakistan, Jumat (13/2).
Akibat insiden tersebut, berdasarkan keterangan pihak rumah sakit Hayatabad Medical Complex di Peshawar, sedikitnya 19 orang tewas dalam serangan itu.
Serangan tersebut merupakan yang terbaru setelah selama ini kelompok-kelompok radikal Sunni kerap menargetkan serangan ke masjid-masjid minoritas Syiah yang dianggap kafir.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian setempat, insiden bermula dari sekelompok pria bersenjata yang masuk ke masjid ketika jamaah sedang menunaikan shalat Jumat.
Tembakan pun segera dilepaskan diikuti suara ledakan yang terdengar dari luar masjid. "Polisi telah dikerahkan dan operasi telah dimulai terhadap para teroris itu," kata kepala kepolisian Peshawar Mian Saeed.
Seorang saksi mata, Hussain menyebut, sebanyak lima atau enam pria masuk ke masjid setelah shalat jumat dilakukan lantas melepaskan tembakan.
“Orang-orang tersebut berseragam militer,” tutur Hussain. Diceritakannya, salah seorang penyerang kemudian meledakkan dirinya.