Ahad 15 Feb 2015 08:39 WIB

Kafe Diserang, Warga Kopenhagen Diimbau tak Keluar Rumah

Rep: C84/ Red: Erik Purnama Putra
Kartunis kontroversial Swedia Lars Vilks.
Foto: Resume.se
Kartunis kontroversial Swedia Lars Vilks.

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Kepolisian Denmark menghimbau warga Kopenhagen untuk tidak keluar rumah dan tetap berada di dalam rumah menyusul dua serangan yang terjadi di ibu kota Denmark tersebut pada Selasa (14/2).

Imbauan itu dikeluarkan lantaran Kepolisian di negara Skandinavia tersebut sedang memburu pelaku pemyerangan terhadap sebuah kafe dan sinagog yang berada di Kopenhagen tersebut, dikutip dari ITV, Ahad (15/2).

Diberitakan the Guardian, acara diskusi penistaan agama yang dihadiri oleh kartunis kontroversial Swedia Lars Vilks dan Duta Besar Prancis untuk Denmark Francois Zimeray telah diserang oleh orang tak dikenal dan menewaskan satu orang dan melukai tiga polisi.

Vilks sendiri merupakan seorang kartunis kontroversial setelah pernah dengan sengaja menggambar karikatur Nabi Muhammad pada 2007 lalu. Satu jam setelah serangan terhadap kafe, sebuah sinagog yang berada di Kopenhagen juga dilaporkan telah diserang dan melukai tiga orang.

Kepolisian setempat mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dua penembakan tersebut saling terkait.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement