REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk kedua kalinya penyanyi internasional Katy Perry kembali ke Indonesia. Meski memiliki nama besar, Katy tak memiliki permintaan khusus untuk bisa tampil di Indonesia.
Brand Manager Ismaya Live, Yudha Perdana, mengaku hanya ada dua permintaa dari pelantun "Roar" ini. Yakni lokasi konser (venue) dan sistem keamanan. Untuk urusan ini, tim manajemen Katy pun terbang langsung meninjau lokasi konser. Permintaan inipun, masih bisa dipenuhi.
"Dia sudah bawa boyong semua dari sana, enggak ada permintaan yang aneh-aneh, semuanya masih bisa dipenuhi," kata sang promotor di Jakarta, belum lama ini.
Hanya saja, Yudha harus memastikan kesiapan dan produksi panggung harus detil. Karena Katy termasuk orang yang peduli akan hal-hal kecil.
Kedatangan Katy, menurut Yudha, sudah disiapkan sejak September tahun lalu. Ini menjadi penampilan yang spesial karena di Indonesia Katy memiliki penggemar yang cukup besar.
"Fans dia banyak banget, enggak ada alasan gak bawa dia lagi ke Indonesia," ujar Yudha.
Katy Perry akan menggelardi Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Sabtu (9/5) mendatang. Dikonser bertajuk The Prismatic World Tour ini, penyanyi berpenampilan nyentrik ini akan membawakan sejumlah hits dari album "Prism". Tiket konser dijual mulai dari Rp 900 ribu hingga Rp 5 juta.