REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw membantah jika dirinya pernah berucap bahwa berfoto selfie itu haram. Menurut dia, itu hanya opini meluas yang memplintir pernyataannya tentang selfie.
"Saya tidak pernah bilang selfie haram. Itu hanya sebagian oknum memplintir opini, saya hanya bilang hati-hati selfie bisa menghantarkan sedikitnya pada ujub," ujar Ustaz Felix kepada Republika Online di Setiabudi Jakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain mengantarkan pada ujub, juga paling banyak adalah takabur. Setiap kecenderungan pola pikir, kata dia, bisa diterjemahkan dalam bentuk
Dia mencontohkan pola pemikiran berbahaya seperti matrealisme. Dimana pola pikir tersebut mengukur orang dari segala sesuatu yang dipakai. Lalu dari segi ekonomi, orang menjadi kapitalisme. Sementara pola pikir orang dengan gaya hidup hedonis yakni mengukur segala sesuatu melalui kenikmatan badaniyah.
"Nah soal selfie Kita sadar bahwa proses yang melahirkan itu apa kalau bukan pola pikir riya, ujub," kata Ustaz menambahkan.