Ahad 15 Feb 2015 15:40 WIB

Wiranto Terpilih Aklamasi, Munas Ditutup Sehari Lebih Cepat

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Angga Indrawan
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Musyawarah Nasional (Munas) II Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) lebih cepat tuntas dari waktu yang dijadwalkan. Munas yang dibuka Jum'at (13/3) dan dijadwalkan berakhir Ahad (15/2), saking lancarnya sudah ditutup Sabtu (14/2) sore.

Koordinator Panitia Munas Bidang Media Centre, Ati Marwatu, penutupan Munas lebih cepat karena sejumlah agenda sidang berjalan lancar. "Kami bersyukur, semua berjalan lancar. Sehingga agenda dipercepat. Dan, akhirnya selesai cepat dari jadwal," katanya.

Munas II Hanura ditutup Ketua Umum terpilih, Wiranto, pukul 17.57 WIB. Upacara penutupan berlangsung sederhana hanya dihadiri internal partai, tak seperti pembukaan yang dihadiri seluruh pimpinan partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan sebagian pendukung Koalisi Merah Putih.

Sesuai prediksi Wiranto terpilih kembali dalam Munas II Partai Hanura periode 2015-2019. Jenderal pensiunan bintang empat terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Munas. "Pak Wiranto terpilih secara aklamasi oleh semua peserta," ujar Ati menambahkan.

Wiranto dalam sambutan penutupan juga mengapresiasi percepatan agenda Munas. "Peserta Munas memiliki suasana kebatinan dalam berperilaku dan bersikap dengan baik," katanya.

Wiranto juga bersyukur Munas tandingan tak terjadi di Munas II Hanura. Ini karena, kata Wiranto, peserta lebih mengedepankan kebersamaan, dan meninggalkan kepentingan pribadi.

Wiranto berjanji bakal menyiapkan masa depan Hanura yang lebih baik. Ia berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin masa depan Hanura, pengganti dirinya. "Kita menyiapkan proses regenerasi kepemimpinan. Sehingga diharapkan Pada Pemilu mendatang sudah muncul pemimpin muda untuk membawa Hanura menjadi partai lebih besar," ujarnya menegaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement