Ahad 15 Feb 2015 15:52 WIB

Polisi Denmark Pede tidak Salah Tembak Pelaku Kopenhagen

Petugas kepolisian mengevakuasi korban penembakan di tengah diskusi tetang penyerangan Charlie Hebdo dan Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie di Copenhagen, Denmark, Sabtu (14/2)
Foto: getty images
Petugas kepolisian mengevakuasi korban penembakan di tengah diskusi tetang penyerangan Charlie Hebdo dan Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie di Copenhagen, Denmark, Sabtu (14/2)

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Pria yang ditembak mati kepolisian Denmark pada Ahad (15/2), diyakini terlibat dalam dua penembakan di dua tempat di Kopenhage. Polisi begitu yakin, meski belum memberikan bukti otentik.

"Kami meyakini bahwa pria yang ditembak polisi berada di belakang dua penembakan tersebut," kata Inspektur Polisi Kepala, Torben Molgaard Jensen kepada wartawan, Ahad (15/2).

Sebelumny dikabarkan, pukul 05.00 GMT (12.00 WIB), kepolisian menyatakan menembak seorang pria di Norrebro, wilayah di Kopenhagen tidak jauh dari tempat dua serangan tersebut.

Pencarian tersebut dilakukan besar-besaran dengan melibatkan helikopter dan kendaraan lapis baja.

Sebelumnya Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt mengatakan bahwa penembakan tersebut merupakan serangan teroris yang memliki kemiripan dengan serangan di kantor Charlie Hebdo, Paris.

"Kami meyakini serangan tersebut bermotif politik, dan dengan demikian itu adalah serangan teroris," kata Helle Thorning-Schmidt.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement