REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Pria yang ditembak mati kepolisian Denmark pada Ahad (15/2), diyakini terlibat dalam dua penembakan di dua tempat di Kopenhage. Polisi begitu yakin, meski belum memberikan bukti otentik.
"Kami meyakini bahwa pria yang ditembak polisi berada di belakang dua penembakan tersebut," kata Inspektur Polisi Kepala, Torben Molgaard Jensen kepada wartawan, Ahad (15/2).
Sebelumny dikabarkan, pukul 05.00 GMT (12.00 WIB), kepolisian menyatakan menembak seorang pria di Norrebro, wilayah di Kopenhagen tidak jauh dari tempat dua serangan tersebut.
Pencarian tersebut dilakukan besar-besaran dengan melibatkan helikopter dan kendaraan lapis baja.
Sebelumnya Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt mengatakan bahwa penembakan tersebut merupakan serangan teroris yang memliki kemiripan dengan serangan di kantor Charlie Hebdo, Paris.
"Kami meyakini serangan tersebut bermotif politik, dan dengan demikian itu adalah serangan teroris," kata Helle Thorning-Schmidt.