REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persiram Raja Ampat Eduard Chong mengatakan bahwa Engelberth Sani dan kawan-kawan sedang digenjot untuk mengutamakan kerja sama tim khususnya dalam penyelesaian akhir di gawang lawan.
"Persiram kalau dari segi fisik saya sudah puas, 'team work' saya belum puas sampai sekarang," kata Eduard Chong, Ahad (15/2).
Eduard yang pernah arsiteki Persiba Bantul itu, fisik para pemain tim kebanggaan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat itu, sudah bagus tinggal kerja sama tim yang masih belum padu.
"Jadi fokus latihan sampai menjelang kompetisi dimulai, kita banyak latihan kerja sama tim, baik dalam bertahan maupun menyerang," katanya.
Sebelumnya pada awal bulan, Eduard mengatakan siap menghadapi ketatnya kompetisi Indonesia Super League 2014/2015 setelah pemain incaran pelatih Eduard Tjong baik lokal asing telah komplet.
"Total ada 25 pemain. Rekrutan terakhir Supriyadi. Tapi masih ada satu pemain yang cedera yaitu Steven Imbiri," kata Eduard Tjong di sela pertandingan ujicoba Persiram melawan Persikabo di Lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (5/2).
Ia mengatakan, untuk mengarungi ketatnya persaingan di kompetisi tertinggi di Tanah Air, klub yang berjuluk Dewa Laut menggunakan jasa tiga pemain asing yang sudah kenyang pengalaman yaitu James Koko Lomell, Mbida Messi dan Thiery Gathuesi.
Untuk pemain lokal, klub yang tahun ini kembali bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogjakarta itu diperkuat di antaranya Immanuel Padwa, Englebert Sani, Jimmy Suparno, Deni Marcel hingga Gerry Mandagi.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku, materi pemain yang dimiliki memang kalah kelas dengan klub papan atas Indonesia yang saat ini gencar merekrut pemain bintang. Meski demikian, pihaknya menilai anak asuhnya dipastikan tetap bisa bersaing.
"Kita jauh ketinggalan dibandingkan dengan tim lain. Tapi kami tidak mempermasalahkan itu. Yang terpenting kerja sama pemain bisa terbangun dengan baik," katanya.