REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt, mengatakan dua serangan yang terjadi di Kopenhagen, adalah aksi teror.
Pada konferensi pers bersama dengan Menteri Kehakiman Denmark, Mette Frederiksen pada Ahad (15/2) kemarin, Thorning-Schmidt mengutuk keras tragedi ini. Menurutnya, negaranya adalah negara yang demokratis, bebas, dan terbuka.
Namun, ia dengan tegas menekankan bahwa peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan perang antara Islam dan Barat. "Ini adalah waktu yang tepat untuk bersatu melawan teroris," ujar Thorning-Schmidt dikutip dari Anadolu, Senin (16/2).
"Kemarin dan sepanjang malam, polisi bertindak cepat dan dengan tekad untuk mengamankan warga negara kita. Saya senang dan lega bahwa polisi telah menangkap tersangka di balik dua penembakan. Saya mendorong semua orang untuk mengikuti petunjuk polisi dan tetap waspada," lanjutnya.