REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Salah Satu pemimpin International Moslem Woman Union (IMWU) Prof Dr Tutty Alawiyah AS mengatakan, berbagai persoalan perempuan terutama untuk kaum muslimah, baik di Indonesia maupun dunia harus diselesaikan bersama-sama.
Oleh sebab itu, Tutty berharap hal ini dapat menjadi perhatian bagi seluruh umat muslim baik di dalam negeri ataupun mancanegara.
“Persoalan perempuan seperti ketertinggalan, kebodohan dan lain-lan, kita akan saling kerja sama untuk hal tersebut. Harus sama-sama kita hadapi,” kata Tutty pada usai pelaksanaan Raker IMWU di Plaza Universitas Islam Assyafiiyah, Jalan Raya Jatiwaringin No.12 Pondok Gede, Bekasi, Ahad (15/2).
Khusus untuk Indonesia, Tutty mengungkapkan rasa senangnya karena niatan dari IMWU untuk memberantas persoalan perempuan di Indonesia juga disambut baik oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Selain akan berkoordinasi dengan Menteri Agama, Tutty menyebut IMWU juga akan mengajak lembaga-lembaga lain untuk turut bekerja sama dalam mengentaskan persoalan perempuan seperti keterbelakangan pendidikan, kesenjangan, keterbelakangan ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, hingga peroalan kejahatan seksual.
“Tidak hanya kerja sama dengan Menag yang kita butuhkan, tapi juga dengan lembaga-lembaga lainnya,” ujar Tutty menambahkan.