REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa meminta para dai belajar dakwah dari Rasulullah SAW. Tujuannya agar dakwah yang disampaikan mudah diterima di setiap kalangan, terutama pemuda.
Menurut Ali, ada dua rahasia keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. Pertama, dakwah Rasulullah SAW selalu berketentuan dengan kode etik dakwah. Kedua, dakwah Nabi Muhammad SAW selalu dibarengi dengan memberikan contoh dan telada yang baik.
“Kedua hal itulah yang perlu dilakukan para dai,” ujar Ali Mustafa kepada ROL, Senin (16/2). Guna mengetahui kode etik dakwah, ia menyarankan para dai banyak membaca sirah Nabi agar mengetahui metode dakwah yang digunakan.
Selain itu, para dai juga harus bisa menyesuasikan diri dengan pola pikir pemuda. Sebab, seperti yang disampaikan Rasulullah SAW, "Hendaklah kamu berbicara kepada manusia sesuai dengan kadarnya," kata Ali membacakan hadist Nabi.
Dalam hal ini, Mustafa berpendapat para da’i harus menyesuaikan dengan kadar intelektual para pemuda. Para da’i perlu memahami sistem kelas pola pikir jamaah dalam berdakwah terutama kawula muda.