REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ribuan rumah di Kabupaten Subang, Jawa Barat tercatat tidak memiliki jamban. Akibatnya, warga di Subang suka buang air besar di sembarang tempat, seperti sungai dan kebun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Budi Subiantoro, mengatakan, ada 400 ribu warga di wilayah ini yang belum memiliki jamban. Jumlah tersebut, bila diprosentasekan mencapai 24 persen dari total jumlah pendudukan kabupaten ini.
"Masih cukup tinggi, warga yang belum miliki jamban ini," ujarnya, Senin (16/2).
Sedangkan bila dilihat dari jumlah desa dan kelurahan, yang sudah terbebas dari kasus buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF) baru 139 desa dan kelurahan. Sisanya, yakni 114 desa belum terbebas dari ODF.
Karena masalah itu, sepanjang 2014 kemarin ada dua penyakit yang menyerang warga secara menonjol. Yakni, diare serta DBD. Jumlahnya, ada 31.787 kasus. Dengan rincian, 1.100 kasus dan delapan orang di antaranya meninggal dunia akibat DBD. Sedangkan, diare tercatat 30.687 kasus.
"Tapi, kami optimistis di 2017 nanti masalah Subang akan 100 persen terbebas dari ODF," ujarnya.