REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyediakan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga memang menjadi tanggung jawab PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) sebagai operator penyedia air bersih untuk wilayah barat Jakarta. Tapi air bersih yang berkualitas hanya bisa didapat dari sumber air seperti sungai yang juga sehat.
Karena itu, menjaga kebersihan lingkungan sungai merupakan tanggung jawab bersama. Untuk senantiasa menjaga lingkungan sungai, Palyja membentuk tujuh komunitas sadar lingkungan yang disebut Palyja Green Community (PGC). Tujuh kelompok ini tersebar di Kelapa Dua Jakarta Barat, Karet Tengsin Jakarta Selatan, Cilandak Jakarta Selatan, Karet Tengsin Jakarta Pusat, Gandaria Utara Jakarta Selatan, Kedoya Utara Jakarta Barat, dan Pejaten Timur Jakarta Selatan.
Tujuan PGC untuk melahirkan kader-kader yang aktif dan mandiri menjaga kelestarian lingkungan, terutama sekitar sungai. Tidak hanya lingkungan, kata Corporate Communication and Social Responsibility Head Palyja, Meyritha Maryanie, pemberdayaan komunitas ini juga dilakukan dengan mengajarkan mereka membuat kerajinan tangan dari sampah.
“Supaya mereka mendapatkan nilai tambah juga,” kata Meyritha di Jakarta baru-baru ini.
Saat ini, kata Meyritha, pembentukan PGC masih dipusatkan pada komunitas ini. Perusahaan berharap PGC bisa menjadi jembatan komunikasi kepada masyarakat yang lebih luas untuk selalu sadar akan lingkungan. “Kalau banyak komunitas hijau diharapkan supaya air sungainya bisa difungsikan lagi sebagai sumber air bersih,” katanya.