REPUBLIKA.CO.ID, DEARBORN – Satu keluarga Muslim telah menjadi korban terbaru dari serangan Islamophobia di Amerika Serikat. Keluarga tersebut diserang ketika mereka sedang pergi berbelanja di sebuah took sekitar Dearborn awal pekan ini.
"Semua menjadi panik. Ada darah dan ancaman saat bersamaan," ungkap saksi mata, Kathy Mcmillan Bazzi, yang sedang berbelanja di toko saat kejadian seperti dikutip Islam Online, Selasa (17/2).
Insiden yang mengguncangkan itu telah terjadi pada Kamis malam lalu. Kejadian tersebut bermula dari keinginan anak Muslim yang berasal dari Arab itu untuk membeli es krim. Mereka membelinya di toko Dearborn Kroger.
Kejadiaan nahas itu pun terjadi setelah dua pria Kaukasia melewati keluarga itu. Pelaku membuat komentar kebencian tentang ISIS kepada mereka.
Situasi berkembang ketika mereka mulai menyerang secara fisik terhadap keluarga tersebut. Mereka juga kembali memberikan komentar kebencian kepada keluarga itu dengan menyebut, "kembali ke negara Anda" dan "Anda teroris." Salah satu pelaku juga meminta anak perempuan korban untuk membuka jilbabnya.
Seorang saksi mata yang bernama Bazzi berusaha untuk menelepon polisi saat kejadian berlangsung. Namun, orang-orang tersebut pergi sebelum petugas tiba di tempat kejadian. Polisi pun meminta keterangan bazzi sebagai saksi mata.