REPUBLIKA.CO.ID, Puluhan ribu warga Denmark berkumpul dalam upacara peringatan penembakan Kopenhagen, Rabu (17/2). Warga berjejal untuk memberikan keprihatinan langsung terhadap kebebasan berpendapat yang telah ternoda oleh aksi penyerangan.
Dilansir The Guardian, Rabu (17/2), para pelayat berjalan ke Sinagoga tempat terjadinya penembakan. Di lokasi itu, mereka meletakkan karangan bunga, bendera Denmark, dan bendera Israel. Dalam aksi tersebut, demonstran menyanyikan lagu Imagine karya John Lennon.
Dalam pesan damainya, mereka yang berkumpul berjanji akan tetap menunjukan toleransi dan solidaritas pada minoritas Muslim di negara tersebut. Hal itu dilakukan setelah laporan menunjukkan bahwa tersangka merupakan muslim keturunan Palestina.
Sabtu (14/2), tersangka Omar Abdel Hamid El Hussein melakukan serangan di acara diskusi mengenai kebebasan berbicara di kafe Krudttoenden yang menewaskan Finn Norgard. Serangan diduga ditujukan kepada kartunis Swedia, Lars Vilks.
Beberapa jam kemudian, tersangka juga menembak Dan Uzan, yang sedang menjaga acara Bar Mitzvah yang sedang berlangsung di Sinagoga Kopenhagen. Tiga orang polisi terluka dalam insiden penembakan di kafe dan dua polisi lain juga terluka pada penembakan di Sinagoga.
Omar kemudian ditembak mati oleh polisi Denmark di dekat Stasiun Norrebro, Ahad (15/2). Dua orang yang juga disangkakan membantu aksi penyerangan, ditahan polisi beberapa jam kemudian tak jauh dari lokasi kejadian.