Selasa 17 Feb 2015 11:27 WIB
Jokowi pindah kantor

Tiap Pekan Jokowi ke Bogor, JK: Kalau Tiap Hari Jalan Macet

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1).   (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/1). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo disebut akan lebih sering berkantor di istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun ikut menyinggung keputusan Jokowi tersebut.

Menurutnya, jika tiap hari Jokowi berkegiatan ke Istana Bogor, maka hanya akan menambah kemacetan. "Sudah semalam sampai jam 11 pulang dari Bogor. Masa tiap hari ke bogor. Nanti macet di jalan," kata JK ketika ditanya apakah akan ke Bogor lagi hari ini menemui Presiden Jokowi, Selasa (17/2).

Seperti diketahui, kemarin, Wapres JK turut berada di istana Bogor mendampingi Presiden menggelar rapat terbatas. Rapat terbatas digelar dari pagi hingga malam hari.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto mengatakan nantinya hampir tiap pekan sekali, Jokowi akan melakukan kegiatan di Istana Bogor.

"Jadi akan banyak kegiatan kepresidenan terutama yang melibatkan banyak orang, di Istana Bogor. Jadi misalnya hari ini Jumat ada acara terus Jumat pekan depan akan dilakukan sekali lagi. Jadi hampir setiap minggu itu minimal ada satu pertemuan di Istana Bogor," jelas Andi.

Andi pun mengaku siap jika nantinya presiden akan menginap di Istana Bogor. Menurutnya, Jokowi lebih menyukai untuk melakukan kegiatan di Istana Bogor.

Terlebih jika melibatkan banyak orang atau pejabat dalam kegiatannya. Sebelumnya, Andi juga mengatakan Jokowi akan lebih sering mengunjungi Istana Bogor pada tiga bulan ke depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement