Selasa 17 Feb 2015 19:46 WIB

Industri Kreatif Diharap Tekan Angka Pengangguran

Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat menyatakan industri kreatif diharapkan bisa menekan angka pengangguran di Provinsi Jabar.

"Jumlah warga yang menganggur di Jabar turun sekitar 113 ribu. Dan industri kreatif di Jawa Barat ini juga jadi harapan untuk menyerap tenaga kerja," kata Kepala Disnakertrans Jawa Barat Hening Widiatmoko di Bandung, Selasa (17/2).

Ia menjelaskan, untuk menekan jumlah pengangguran di Jawa Barat, Pemprov Jabar sebenarnya telah memiliki Program Dua Juta Lapangan Kerja.

"Program yang dibuat Pemprov Jabar, mulai memperlihatkan hasilnya. Hal itu, terlihat dari angka pengangguran di Jabar yang mengalami penurunan," kata Hening.

Menurut dia, pada 2013 jumlah pengangguran di Jabar sebanyak 1.888.667 atau sekitar 9,16 persen dari jumlah penduduk. "Kemudian angka atau jumlah pengangguran per Agustus 2014 hanya 1.775.196 atau sekitar 8,45 persen," kata dia.

Penurunan jumlah pengangguran di Jabar tersebut, menurut dia, karena terbukanya lapangan kerja pada sektor-sektor yang menyerap usaha kerja seperti semakin banyaknya masyarakat Jabar yang mampu berwira usaha secara mandiri.

"Selama ini masyarakat banyak yang bisa mandiri mengelola usaha. Sehingga, bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penurunan jumlah pengguran di Jabar karena suksesnya program Dua Juta Lapangan Kerja. "Sebagai buktinya pada 2013, program tersebut bisa menyerap 200 ribu. Kemudian tahun 2014 lalu serapan tenaga kerja naik sebanyak 724 ribu," kata dia. `

Ia mengatakan program tersebut menyerap tenaga kerja 400 sampai 500 ribu per tahun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement