Rabu 18 Feb 2015 01:07 WIB
Tahun Baru Imlek

Jelang Imlek, Kompetisi Foto Kemenpar Berhadiah Tiket ke Singkawang

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Tahun Baru Imlek
Foto: Antara/Yusran Uccang
Tahun Baru Imlek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan Kompetisi foto bertajuk Pesona Indonesia Wonderful Imlek. Kompetisi ini bertujuan menghadirkan keragaman budaya Indonesia sekaligus juga cerminan dari Bhineka Tunggal Ika.

Direktur Image Branding Indonesia Kemenpar Ratih Rianti mengatakan, Wonderful Imlek diharapkan dapat memperlihatkan suasana kemeriahan persiapan dan kegiatan Imlek dan Cap Gomeh di berbagai tempat di Indonesia.

"Pendaftaran kompetisi ini dimulai 5 Februari sampai 31 Maret 2015. Peserta boleh mengunggah foto sebanyak-banyaknya," kata Ratih di Hotel Mercure Sabang Jakarta belum lama ini.

Akan ada delapan orang pemenang yang akan diumumkan dengan dua teratas berhak mendapatkan hadiah tiket PP Jakarta (Pontianak) Singkawang di Kalimantan Barat dan tiket PP Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Enam pemenang lainnya akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, voucher hotel dan belanja.

"Di pelosok Indonesia banyak daerah yang biasa memeriahkan Imlek. Salah satunya Singkawang dengan perayaan Cap Go Meh yang disebut sebagai terbesar di Asia Tenggara," kata dia.

Tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir di hari kelima belas lewat perayaan Cap Go Meh. Tahun ini, Imlek jatuh pada 19 Februari hingga 15 Maret 2015.

Imlek biasanya identik dengan berdoa, perjamuan makan keluarga, penyulutan kembang api, juga pemasangan ornamen oriental seperti lampion, gambar para dewa, hio, dupa, patung naga, barongsai serta ucapan Gong Xi Fat Chai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement