Selasa 17 Feb 2015 20:38 WIB

Psikolog: Adegan Cukur Alis di Dahsyat tak Mendidik

Rep: C05/ Red: Karta Raharja Ucu
Dimas dicukur alis matanya dalam acara musik Dahsyat.
Foto: Youtube
Dimas dicukur alis matanya dalam acara musik Dahsyat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adegan potong alis di acara musik Dahsyat, akhir pekan lalu terus mendapat kecaman. Teranyar dari Psikolog Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani.

Ia berpendapat adegan itu tidak mendidik. Baginya motif dari tindakan cukur alis itu tidak jelas.

Anna menyebutkan dia tidak bisa menangkap urgensi dari acara cukur alis itu. Apakah hal itu untuk lucu-lucuan atau untuk apa. Jika memang untuk lucu-lucuan, menurutnya hal tersebut kurang tepat.

"Kalau mau buat acara lucu, baiknya yang lebih cerdas kontennya," ujarnya, Selasa (17/2).

Menurutnya, jika acara seperti itu masih ditayangkan di televisi, maka itu akan berdampak buruk bagi masyarakat yang menonton. Ia berpendapat, ke depan masyarakat kita akan bersikap materialistis. Soalnya, dalam acara itu juga ada tawaran uang untuk melakukan aksi cukur alis tersebut.

"Ini bagi saya efeknya besar. Lembaga yang berwenang harus menegur acara tersebut," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement